Stres adalah suatu kondisi anda yang dinamis saat seorang individu dihadapkan pada peluang, tuntutan, atau sumber daya yang terkait dengan apa yang dihasratkan oleh individu itu dan yang hasilnya dipandang tidak pasti dan penting.
Stress adalah beban rohani yang melebihi kemampuan maksimum rohani itu sendiri, sehingga perbuatan kurang terkontrol secara sehat.
Siapapun pasti pernah atau mungkin sedang mengalami stres... di Alkitab pun hamba2 yg luar biasa seperti Musa, Daud, dan Elia pun pernah mengalaminya...
Stres tidak selalu buruk, walaupun biasanya dibahas dalam konteks negatif, karena stres memiliki nilai positif ketika menjadi peluang saat menawarkan potensi hasil.
Sebagai contoh, banyak profesional memandang tekanan berupa beban kerja yang berat dan tenggat waktu yang mepet sebagai tantangan positif yang menaikkan mutu pekerjaan mereka dan kepuasan yang mereka dapatkan dari pekerjaan mereka.
Stres bisa positif dan bisa negatif.
Para peneliti berpendapat bahwa stres tantangan, atau stres yang menyertai tantangan dilingkungan kerja, beroperasi sangat berbeda dari stres hambatan, atau stres yang menghalangi dalam mencapai tujuan.
~ Sumber-sumber potensi stres
♥ Faktor lingkungan
♥ Faktor organisasi
♥ Faktor pribadi
♥ Faktor lingkungan
♥ Faktor organisasi
♥ Faktor pribadi
~ Akibat Stres
Stres menampakkan diri dengan berbagai cara. Sebagai contoh, seorang individu yang sedang stres berat mungkin mengalami tekanan darah tinggi, seriawan, jadi mudah jengkel, sulit membuatkeputusan yang bersifat rutin, kehilangan selera makan, rentan terhadap kecelakaan, dan sebagainya.
Stres menampakkan diri dengan berbagai cara. Sebagai contoh, seorang individu yang sedang stres berat mungkin mengalami tekanan darah tinggi, seriawan, jadi mudah jengkel, sulit membuatkeputusan yang bersifat rutin, kehilangan selera makan, rentan terhadap kecelakaan, dan sebagainya.
Akibat stres dapat dikelompokkan dalam tiga kategori umum:
☆ gejala fisiologis
☆ gejala psikologis, dan
☆ gejala perilaku.
☆ gejala fisiologis
☆ gejala psikologis, dan
☆ gejala perilaku.
Pengaruh gejala stres biasanya berupa gejala fisiologis.
Stres dapat menciptakan perubahan dalam metabolisme, meningkatkan detak jantung dan tarikan napas, menaikkan tekanan darah, menimbulkan sakit kepala, dan memicu serangan jantung.
Pengaruh gejala psikologis Stres yang berkaitan dengan pekerjaan dpat menyebabkan ketidak puasan terkait dengan pekerjaan.Ketidak puasan adalah efek psikologis sederhana tetapi paling nyata dari stres.
Namun stres juga muncul dalam beberapa kondisi psikologis lain, misalnya, ketegangan, kecemasan, kejengkelan, kejenuhan, dan sikap yang suka menunda-nunda pekerjaan.
Gejala stres yang berkaitan dengan perilaku meliputi perubahan dalam tingkat produktivitas, selain itu juga perubahan dalam kebiasaan makan, pola merokok, konsumsi alkohol, bicara yang gagap, serta kegelisahan dan ketidak teraturan waktu tidur.
Filipi 4:6-7 (TB) Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.
Mazmur 62:8 (TB) (62-9) Percayalah kepada-Nya setiap waktu, hai umat, curahkanlah isi hatimu di hadapan-Nya; Allah ialah tempat perlindungan kita. Sela
♡ Cara paling pertama unt menanggulangi stres adl dgn berdoa.. setiap org pasti senang curhat... dan senang kl memiliki pendengar yg baik.. Tuhan mau jadi itu semua unt kita... Dia cuma minta kita terbuka.
♡ Cara kedua adalah Sadarlah bahwa kita tak dapat hidup hanya berdasarkan emosi saja Dasar hidup orang Kristen adalah kebenaran dan bukan perasaan.
Filipi 4:1 memerintahkan kepada kita untuk bersukacita (sekalipun kita suka atau tidak akan situasi yang sedang kita hadapi).
Yakobus 1: 2 mengatakan berkata : “Anggaplah suatu kebahagiaan jikakamu jatuh dalam berbagai pencobaan.”
Perhatikan bahwa Yakobus tidak mengatakan kepada kita untuk bersukacita, tapi ia mengatakan agar kita berhitung, memilih untuk berfikir tentang situasi yang kita alami sebagai kesulitan dimana Anda dapat mengalami sukacita.
♡ cara ketiga adalah Iman.
Memilih untuk percaya pada kebenaran daripada perasaan kita mungkin akan membutuhkan iman yang besar.
Memilih untuk percaya pada kebenaran daripada perasaan kita mungkin akan membutuhkan iman yang besar.
Dan jika ini yang kita maksud dengan meminta karunia iman agar dapat menghadapi stress, maka mungkin hal ini akan berhasil pada beberapa kasus.
Tapi Lebih percaya pada apa yang Tuhan katakan dari pada perasaan kita sendiri merupakan pendekatan yang realistis dalam hidup ini.
Namun, banyak orang yang membicarakan iman dan cuma mempunyai harapan yang kecil bahwa Tuhan akan menolong mereka. Hal ini terlalu samar sebagai konsep yang dapat kita percayai.
Banyak orang yang mengatakan bahwa mereka mempunyai iman terhadap Tuhan tapi mereka mengabaikan prinsip Tuhan untuk hidup sehat. Maka dari itu jika kita percaya akan firman Tuhan maka kita juga harus siap untuk menanggung konsekuensinya demikian juga jika kita menggunakan iman kita.
♡ Cara yang keempat khusus kasus stres akut (depresi)Apakah benar jika kita menggunakan obat anti stres ? Atau cukup dengan iman saja kita dapat memecahkan masalah?Dalam beberapa kasus depresi, dapat disebabkan oleh ketidakseimbangan fungsi kimiawi tubuh. Dalam kasus seperti ini obat anti depresi adalah jawabannya.
Tuhan mengijinkan umat manusia untuk mempelajari tentang peralatan kesehatan, bahkan Ia juga menggunakan alat kesehatan untuk menyembuhkan juga. Ada juga beberapa kasus depresi yang parah sehingga membutuhkan perawatan yang intensif, untuk jangka waktu yang pendek.
Saya tak melihat adanya larangan dalam Alkitab yang melarang hal ini. Bagaimanapun juga setiap perawatan harus dengan hati-hati. Sebenarnya, setiap obat mengakibatkan efek samping. Obat-obatan akan menyebabkan Anda untuk sementara dapat melupakan masalah. Beberapa orang bahkan menggunakan obat anti stres untuk menghindari masalah mereka.
Kelihatannya hal ini sebagai jalan pintas. Tapi untuk prinsip dasarnya hal seperti ini jangan dilakukan, kecuali orang yang bersangkutan membahayakan dirinya atau tak mampu mengikuti terapi yang lainnya.
Depresi mencakup area yang kompleks dan masalah serius yang ditimbulkan depresi layak mendapat perhatian dari para pendeta dan konselor.
God bless us
*dikutip dr beberapa sumber.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar