Jumat, 18 September 2015

TANDA-TANDA KEKERINGAN ROHANI

Lama rasanya Kota kita Bandung ini tidak turun hujan, cuaca sangat panas dan gersang, banyak pepohonan yg mati krn kekeringan dan pesawahan pun menjadi kering kerontang krn kurangnya pengairan. Sungguh musim kemarau yang sangat panjang.

Bayangkan bukankah situasi seperti ini sama dgn saat kita mengalami kekeringan rohani? Setiap pelayanan dan pekerjaan menjadi begitu membosankan dan hati tidak ada keceriaan dan suka cita, panggilan dan tanggung jawab menjadi beban berat yg menyusahkan hati kita.

Akibatnya jiwa-jiwa yg Tuhan percayakan kpd kita semakin pergi jauh dr pelayanan kita, pergi ke Gereja akan jadi rutinitas tanpa pekerjaan Roh, nubuat menjadi kering dan infartasi kuasa Roh Kudus memudar.

Firman Tuhan mengingatkan kita bahwa "hari-hari ini adalah hari akhir, dan sementara mempelai Pria sudah siap sedia, tetapi kita sang mempelai wanita-Nya sedang kehabisan minyak dan pelita kita pun nyaris padam."

Hari-hari ini suara Tuhan begitu kuat terdengar "Berbaliklah kepada-Ku dengan segenap hatimu, dengan berpuasa, dengan menangis, dengan mengaduh, koyakanlah HATI-mu dan bukan pakaian mu!!."

PERTANYAANNYA..... Apakah kita mau meresponinya seperti Daud berbalik kepada Tuhan???

Ada beberapa tanda kekeringan rohani melanda hati kita:

1. Memberi tanpa pernah mengisi kembali===» Kita membagikan sesuatu tanpa diisi ulang.
Misalnya : kita membagikan Firman Tuhan, bersaksi, berbagi sharing2 rohani, tetapi tidak pernah membaca Firman Tuhan. Maka hal ini akan mempengaruhi emosa, mental & fisik kita dan kita mengalami kekeringan rohani.

2. Melayani tanpa hati, tetapi karena tugas===» ketika kita dilanda kekeringan rohani akan ada pergeseran halus pada motivasi kita unt melayani Tuhan, baik di gereja atau ditempat lain.
Kita tdk termotivasi oleh gairah (passion) lagi, batin kita enggan, hati kita tdk ingin lagi melayani, tetapi kita tetap melayani krn merasa kita tdk pny pilihan, kita sungkan kpd seseorang, kita hrs terus melayani krn kita merasa bny org lain tergantung pada kita atau krn kita ingin menghormati komitmen yg pernah kita buat, dan merasa bertanggung jawab thd Tuhan serta panggilan-Nya atas hidup kita.

3. Iman tidak lagi menular===» menurut Daud dalam Mazmurnya,

"Sukacita keselamatan" kita dapat mempengaruhi dan memimpin orang lain kepada Tuhan. (Mazmur 51:12-13),

namun disaat kekeringan rohani terjadi dalam hidup kita, maka mereka tdk melihat sesuatu dalam diri kita yg menyebabkan mereka haus akan Tuhan. Bagi kita sendiri pun kekurangan motivasi unt berbagi dgn mereka, krn kita tdk mempunyai apa2 yg dapat ditawarkan. (Hidup mereka yg blm mengenal Tuhan nampak sama saja dgn diri kita, bahkan kadang nampak lebih baik)

4. Tuhan terasa jauh===» ketika kita kering rohani, secara bertahap kekeringan itu menjauhkan diri kita dari Tuhan.
Kita malas saat teduh, membaca Alkitab, kita sdh tdk mendengar sesuatu dari-Nya. Terkadang kita mendengar sedikit-sedikit dan kita pun mengabaikan teguran-teguran-Nya. Sesungguhnya Tuhan tdk pernah menjauh dari kita, tapi kitalah yg menjauhi-Nya.

5. Terbelenggu oleh rutinitas/kebiasaan, bukan karena oleh dorongan Roh Kudus===» kita tidak memiliki sukacita yg pernah kita miliki dlm hubungan kita dengan Tuhan.
Merenungkan Firman Tuhan, bersekutu, membaca Alkitab, berdoa hanya merupakan kebiasaan yg hnysesekali memberi dampak bagi kita. Kita mengasihi Allah, tetapi kehilangan rasa cinta kita pada-Nya.

6. Kembali pada kebiasaan/dosa lama===» kembali menyukai hal-hal duniawi ketimbang hal-hal rohani, hidup penuh dgn kompromi dgn hal2 duniawi.

7. Berfikir Negatif===» ketika kita secara rohani kering, suasana sorgawi seperti kebenaran, damai sejahtera, dan sukacita tdk lagi mempengaruhi hdp kita. Sebaliknya kita meresa lebih mudah unt memberi jalan kpd pikiran negatif. Kita mudah untuk menentang, mengkritik, dan melemparkan pikiran dastruktif dan emosional.

Bagaimana cara kita segarkan kembali rohani kita

"Mazmur Daud, ketika ia ada di padang gurun Yehuda. Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencari Engkau, jiwaku haus kepada-Mu, tubuhku rindu kepada-Mu, seperti tanah yang kering dan tandus, tiada berair. Demikianlah aku memandang kepada-Mu di tempat kudus, sambil melihat kekuatan-Mu dan kemuliaan-Mu. Sebab kasih setia-Mu lebih baikdari pada hidup; bibirku akan memegahkan Engkau. Demikianlah aku mau memuji Engkau seumur hidupku dan menaikkan tanganku demi nama-Mu." (Mazmur 63:1-5)

“Tetapi sekarang juga,” demikianlah firman Tuhan, “berbaliklah kepada-Ku dengan segenap hatimu, dengan berpuasa, dengan menangis dan dengan mengaduh.” Koyakkanlah hatimu dan jangan pakaianmu, berbaliklah kepada Tuhan, Allahmu, sebab Ia pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia, dan Ia menyesal karena hukuman-Nya." (Yoel 2:12-13)

¤ Penuhi hati kita dgn hasrat dan kerinduan unt mencari Tuhan (Maz 63:1)
¤ Jiwa (pikiran, perasaan, dan kehendak) yg haus akan Tuhan (Maz 63:1)
¤ Bertobat dan kembali pada Tuhan (Yoel 2:12)
¤ Merendahkan diri dalam doa dan puasa (Yoel 2:12-13)

INGAT......!!!!!
Perjalanan mengikut Tuhan adl perjalanan seumur hidup. Oleh krn itu kita bisa saja mengalami pasang surut. Apabila kita tdk waspada, maka kerohanian kita akan mengalami kekeringan rohani yg berdampak pada keadaan dimana kita bisa saja memberi tapi tdk pernah diisi kembali, kita dapat saja melayani tanpa hati, keadaan dimana iman kita tdk bisa menular, merasa Tuhan sangat jauh dr kita, terbelenggu rutinitas/kesibukan.

Akibatnya kita jatuh lagi dlm kebiasaan2 lama dan berpikiran negatif.

Unt dipulihkan kita hrs merendahkan diri, dan bertobat serta memiliki hati yg haus akan Tuhan

God bless us...

STREEEESSS........!!!!!!!!!

Stres adalah suatu kondisi anda yang dinamis saat seorang individu dihadapkan pada peluang, tuntutan, atau sumber daya yang terkait dengan apa yang dihasratkan oleh individu itu dan yang hasilnya dipandang tidak pasti dan penting.

Stress adalah beban rohani yang melebihi kemampuan maksimum rohani itu sendiri, sehingga perbuatan kurang terkontrol secara sehat.

Siapapun pasti pernah atau mungkin sedang mengalami stres... di Alkitab pun hamba2 yg luar biasa seperti Musa, Daud, dan Elia pun pernah mengalaminya...

Stres tidak selalu buruk, walaupun biasanya dibahas dalam konteks negatif, karena stres memiliki nilai positif ketika menjadi peluang saat menawarkan potensi hasil.

Sebagai contoh, banyak profesional memandang tekanan berupa beban kerja yang berat dan tenggat waktu yang mepet sebagai tantangan positif yang menaikkan mutu pekerjaan mereka dan kepuasan yang mereka dapatkan dari pekerjaan mereka.

Stres bisa positif dan bisa negatif.
Para peneliti berpendapat bahwa stres tantangan, atau stres yang menyertai tantangan dilingkungan kerja, beroperasi sangat berbeda dari stres hambatan, atau stres yang menghalangi dalam mencapai tujuan.

~ Sumber-sumber potensi stres
♥ Faktor lingkungan
♥ Faktor organisasi
♥ Faktor pribadi

~ Akibat Stres
Stres menampakkan diri dengan berbagai cara. Sebagai contoh, seorang individu yang sedang stres berat mungkin mengalami tekanan darah tinggi, seriawan, jadi mudah jengkel, sulit membuatkeputusan yang bersifat rutin, kehilangan selera makan, rentan terhadap kecelakaan, dan sebagainya.

Akibat stres dapat dikelompokkan dalam tiga kategori umum:
☆ gejala fisiologis
☆ gejala psikologis, dan
☆ gejala perilaku.

Pengaruh gejala stres biasanya berupa gejala fisiologis. 
Stres dapat menciptakan perubahan dalam metabolisme, meningkatkan detak jantung dan tarikan napas, menaikkan tekanan darah, menimbulkan sakit kepala, dan memicu serangan jantung.

Pengaruh gejala psikologis Stres yang berkaitan dengan pekerjaan dpat menyebabkan ketidak puasan terkait dengan pekerjaan.Ketidak puasan adalah efek psikologis sederhana tetapi paling nyata dari stres.

Namun stres juga muncul dalam beberapa kondisi psikologis lain, misalnya, ketegangan, kecemasan, kejengkelan, kejenuhan, dan sikap yang suka menunda-nunda pekerjaan.

Gejala stres yang berkaitan dengan perilaku meliputi perubahan dalam tingkat produktivitas, selain itu juga perubahan dalam kebiasaan makan, pola merokok, konsumsi alkohol, bicara yang gagap, serta kegelisahan dan ketidak teraturan waktu tidur.

Filipi 4:6-7 (TB) Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.

Mazmur 62:8 (TB) (62-9) Percayalah kepada-Nya setiap waktu, hai umat, curahkanlah isi hatimu di hadapan-Nya; Allah ialah tempat perlindungan kita. Sela

♡ Cara paling pertama unt menanggulangi stres adl dgn berdoa.. setiap org pasti senang curhat... dan senang kl memiliki pendengar yg baik.. Tuhan mau jadi itu semua unt kita... Dia cuma minta kita terbuka.

♡ Cara kedua adalah Sadarlah bahwa kita tak dapat hidup hanya berdasarkan emosi saja Dasar hidup orang Kristen adalah kebenaran dan bukan perasaan.

Filipi 4:1 memerintahkan kepada kita untuk bersukacita (sekalipun kita suka atau tidak akan situasi yang sedang kita hadapi).

Yakobus 1: 2 mengatakan berkata : “Anggaplah suatu kebahagiaan jikakamu jatuh dalam berbagai pencobaan.”

Perhatikan bahwa Yakobus tidak mengatakan kepada kita untuk bersukacita, tapi ia mengatakan agar kita berhitung, memilih untuk berfikir tentang situasi yang kita alami sebagai kesulitan dimana Anda dapat mengalami sukacita.

♡ cara ketiga adalah Iman.
Memilih untuk percaya pada kebenaran daripada perasaan kita mungkin akan membutuhkan iman yang besar.
Dan jika ini yang kita maksud dengan meminta karunia iman agar dapat menghadapi stress, maka mungkin hal ini akan berhasil pada beberapa kasus.
Tapi Lebih percaya pada apa yang Tuhan katakan dari pada perasaan kita sendiri merupakan pendekatan yang realistis dalam hidup ini.

Namun, banyak orang yang membicarakan iman dan cuma mempunyai harapan yang kecil bahwa Tuhan akan menolong mereka. Hal ini terlalu samar sebagai konsep yang dapat kita percayai.

Banyak orang yang mengatakan bahwa mereka mempunyai iman terhadap Tuhan tapi mereka mengabaikan prinsip Tuhan untuk hidup sehat. Maka dari itu jika kita percaya akan firman Tuhan maka kita juga harus siap untuk menanggung konsekuensinya demikian juga jika kita menggunakan iman kita.

♡ Cara yang keempat khusus kasus stres akut (depresi)Apakah benar jika kita menggunakan obat anti stres ? Atau cukup dengan iman saja kita dapat memecahkan masalah?Dalam beberapa kasus depresi, dapat disebabkan oleh ketidakseimbangan fungsi kimiawi tubuh. Dalam kasus seperti ini obat anti depresi adalah jawabannya. 

Tuhan mengijinkan umat manusia untuk mempelajari tentang peralatan kesehatan, bahkan Ia juga menggunakan alat kesehatan untuk menyembuhkan juga. Ada juga beberapa kasus depresi yang parah sehingga membutuhkan perawatan yang intensif, untuk jangka waktu yang pendek.

Saya tak melihat adanya larangan dalam Alkitab yang melarang hal ini. Bagaimanapun juga setiap perawatan harus dengan hati-hati. Sebenarnya, setiap obat mengakibatkan efek samping. Obat-obatan akan menyebabkan Anda untuk sementara dapat melupakan masalah. Beberapa orang bahkan menggunakan obat anti stres untuk menghindari masalah mereka.

Kelihatannya hal ini sebagai jalan pintas. Tapi untuk prinsip dasarnya hal seperti ini jangan dilakukan, kecuali orang yang bersangkutan membahayakan dirinya atau tak mampu mengikuti terapi yang lainnya.

Depresi mencakup area yang kompleks dan masalah serius yang ditimbulkan depresi layak mendapat perhatian dari para pendeta dan konselor.

God bless us

*dikutip dr beberapa sumber.