Ada 3 cara Tuhan menuntun anak-anak-Nya, yaitu:
1. Kesaksian Batiniah
2. Suara Batiniah
3. Suara Roh Kudus.
Para nabi dlm zaman perjanjian Baru bny persamaannya dgn para nabi zaman perjanjian lama, yg disebut "pelihat" oleh krn mrk dpt melihat hal2 n mengetahui perkara2 scr adikodrati. Akan tetapi para nabi zaman PB tdk memiliki status yg sama dgn para nabi zaman PL, dlm hal Tuhan tdk nabi2 didlm gereja unt memimpin gereja. Org yg hdp dlm perjanjian baru tdk perlu mencari bimbingan melalui para nabi. Dia blh menerima bimbingan para nabi, akan tetapi jangan mencarinya, berbuat hal itu tdk ALKITABIAH. Tugas pelayanan para nabi zaman PB hanyalah mengukuhkan apa yg tlh diketahui org2 didlm roh mereka itu sendiri.
Dibwh tatanan PL hanya para imam, raja, n para nabi yg diurapi Roh Kudus unt memangku jabatan itu. Oleh sebab itu dibwh tatanan PL, org2 hrs mencari bimbingan para nabi oleh karena pada para nabi itu ada Roh Allah.
Dibwh tatanan PB kt hrs bersyukur kpd Tuhan, bhw kita tdk hanya menerima urapan Roh Kudus keatas kita, tp melainkan kita jg memiliki Dia didalam diri kita.
Tuhan Yesus berkata: "Dibwh tatanan PB tdklah dikatakan "Semua orang, yg dipimpin oleh para nabi, adl anak2 Allah", Alkitab PB menyatakan, "Semua org, yg dipimpin oleh Roh Allah adl anak2 Allah" (Roma 8:14).
Nah pertanyaannya bgmn cr Roh Allah memimpin anak2-Nya? Jawabannya--
"Roh itu (Tuhan sndr) bersaksi ber-sama2 dgn roh kita, bhw kita adl anak2 Allah" (Roma 18:16),
jalan nomor satu, cara paling utama, yg Tuhan gunakan unt memimpin semua anak2-Nya ialah melaluiKESAKSIAN BATINIAH nya.
BAGAIMANA KESAKSIAN BATINIAH ITU BEKERJA...?
Kesaksian batiniah bekerja spt intuisi rohani, suatu firasat yg berasal dr hati nurani yg paling dalam.
Contoh: pernahkah kita membuat/menulis surat, misalnya unt melamar pekerjaan? Dlm penulisan surat itu kita selalu salah dlm penulisan a/ merasa bhw kata2nya kurang cocok dlm hati lalu kt merobeknya n membuangnya ke tong sampah, lalu pd kertas2 berikutnya pun terjadi hal yg sama, se-olah2 ada suatu DORONGAN UNT BERHENTI melakukan itu, itulah yg disebut intuisi rohani/firasat yg keluar dlm hati yg menyatakan supaya kt berhenti menulis surat itu.
Contoh lain: pernahkah kt dihadapkan pd suatu pilihan? Misal dlm memilih sekolahan/tempat kerja, kita hrs memilih antara sekolahan A atau B, lalu kt doa pada Tuhan mohon petunjuk tp Dia tdk menjawab... Tp suatu hari saat kt sdng berdoa/saat teduh/ibadah tiba2 terlintas dlm hati kt sekolahan A , lalu semakin hari semakin trs terbyng sekolahan itu, n semakin bny kt memikirkan nya, dpt kt katakan semakin baik rasanya dlm lubuk hati kita, ini merupakan perasaan fisik, akan tetapi suatu yg dpt kt rasakan dlm roh kita.
"Semakin bny kt pikirkan hal itu, semakin baik rasanya dlm roh mu, itu lah tanda/intuisi/firasat yg keluar dlm hati yg menyatakan kita blh JALAN TERUS."
Kesaksian batiniah itu sama saja supernatural sifatnya dlm memberikan pimpinan spt halnya pimpinan yg diberikan melalui penglihatan dsb; hanya ia tdk bersifat spektakuler. Bny org ingin mencari-cari hal-hal yg spektakuler, shg mereka kehilangan yg supernatural, yg sudah berada didlm diri mereka selama ini.
Marilah kita belajar menyadari, bahwa Tuhan memimpin semua anak2-Nya, terutama sekali, melalui kesaksian batiniah.
"Barangsiapa percaya kepada Anak Allah, ia mempunyai kesaksian itu didalam dirinya...." (1 Yohanes 5:10).
God bless us...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar