Senin, 02 Juli 2012

KECEMARAN


"Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama, tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik, suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah. Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu! Sebab di antara mereka terdapat orang-orang yang menyelundup ke rumah orang lain dan menjerat perempuan-perempuan lemah yang sarat dengan dosa dan dikuasai oleh berbagai-bagai nafsu, yang walaupun selalu ingin diajar, namun tidak pernah dapat mengenal kebenaran. Sama seperti Yanes dan Yambres menentang Musa, demikian juga mereka menentang kebenaran. Akal mereka bobrok dan iman mereka tidak tahan uji. Tetapi sudah pasti mereka tidak akan lebih maju, karena seperti dalam hal Yanes dan Yambres, kebodohan mereka pun akan nyata bagi semua orang." (2 Timotius 3:1-9)

"Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya!"" (Wahyu 22:11).

===> Dlm wahyu 22:11 dikatakan bhw menjelang kedtngn Tuhan Yesus akan ada 2 jenis kehdpn manusia yg akan menjadi semakin mencolok perbedaannya, dmn salah satu sisinya adl kehdpan yg dikatakan akan semakin jahat dan cemar, disisi lain akan ada org2 yg hdp semakin kudus dan benar. Dalam 2 Timotius 3:1-9 disebutkan bhw salah satu ciri manusia akhir zaman yg tdk takut akan Tuhan adl tdk menghargai agama, atau tdk menghargai kekudusan. Kejahatan dan kecemaran akan semakin matang diakhir zaman ini, demikian juga dengan kebenaran dan kekudusan akan semakin murni. Dimana kita berada akan sangat bergantung pada pilihan kita masing2 dalam berbagai hal.

KECEMARAN, bny strategi yg dipakai iblis unt menjerat manusia, khususnya org percaya kedlm kecemaran terlebih diakhir zaman ini tingkat kehdpan manusia semakin ditonjolkan, shg norma2 hdp dan nilai2 kebenaran yg selama ini menjadi batasan akan semakin kabur, terdesak kesisi yg negatif. Hal2 yg tdk pantas akan semakin lumrah saat ini dan akan semakin parah diwaktu yg akan datang.

Nah unt menanggulangi hal ini? Tuhan Yesus cuma memperingati kita satu hal yaitu kita hrs slalu berjaga-jaga (Lukas 21:34-36). Dengan apa kita harus berjaga-jaga:
1. Menjaga kekudusan (1 Petrus1:13-16)
2. Mejaga keintiman dgn Tuhan (dlm hal pembacaan firman dan doa,2 tim 3:15-17; luk 21:36)
3. Hidup dlm iman (roma 3:22-28)
4. Jaga pikiran (filipi 4:4-9). Amin..

God bless us..

Sabtu, 16 Juni 2012

LEBIH DARI PEMENANG

"Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita. Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan,.." (Ibrani 12:1-2a).


          Sering kita bertanya-tanya, knp kt tak bs lps dr keterikatan kita dr beban dan dosa? Knp kt selalu kalah dalam peperangan kt melawan daging/ hawa nafsu. Atau knp kt selalu tdk berhasil dlm menyelesaikan masalah2 kita, padahal diatas kayu salib Tuhan Yesus tlh menanggung semua masalah2 kita, yg antara lain: penyakit, kutuk, kemiskinan, penolakan, malu, dosa, n kesalahan.

Kl kita menelaah Alkitab bny sekali firman2 yg berisi janji Allah unt memberikan kemenangan pd kita dlm segala hal antara lain:

"Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita." (1 Korintus 15:57)

"Tetapi syukur bagi Allah, yang dalam Kristus selalu membawa kami dijalan kemenangan-Nya. Dengan perantaraan kami Ia menyebarkan keharuman pengenalan akan Dia di mana-mana." (2Korintus 2:14)

"Ia telah melucuti pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa dan menjadikan mereka tontonan umum dalam kemenangan-Nya atas mereka." (Kolose 2:15)

"Sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita." (1Yohanes 5:4)

Bahkan Tuhan menyebut kita sbg umat yg lbh dr pada pemenang......
"Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita." (Roma 8:37)

Tapi kenapa walaupun kita mengetahui janji-janji Allah ini, tetap saja kt kalah dlm pertandingan kita? Ada 2 sebab knp kita kalah!

1. Karena kita senang hdp dlm dosa n enggan lepas dr keterikatannya..

"Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar; tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala
kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu." (Yesaya 59:1-2)

2. Krn kita salah dlm berdoa..

"Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa," (Yakobus 4:3a)

kita tahu dgn jelas bhw kita telah menerima sgl sesuatunya dr Tuhan termasuk kemenangan dlm sgl hal, tp kita gak tahu cara memintanya atau tdk yakin atas apa yg kita minta, apakah itu krn gak punya iman (ragu, bimbang,dll) atau kita menganggap diri kita tak layak untuk menerima semua itu.

Maka dari itu sadarilah sekarang bhw kita adalah umat2 pemenang, Allah yg telah memilih dan memenangkan kita, bkn kita yg memilih Dia. Agar supaya dlm kehidupan kita Nama Dia lah yg dimulyakan.

"Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:" (1Petrus 2:9)

Amin...

God bless us...

Selasa, 29 Mei 2012

TUGAS ROH KUDUS N KARUNIA2 ROH


*TUGAS, PERANAN DAN KARYA ROH KUDUS DALAM KEHIDUPAN ORANG PERCAYA

“Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku.”( Yohanes 16:13-14)
Sebagaimana dalam pengakuan Iman Kita ( Pengakuan Iman Rasuli ) dalam pasalnya yang ketiga yang berkata demikian :
 “Aku percaya kepada Roh Kudus, gereja (Kristen) yang kudus dan am, persekutuan orang kudus,pengampunan dosa, kebangkitan daging, dan hidup yang kekal”. Amin
 I. Roh Kudus menguduskan kita membuat kita kudus(suci).Itulah sebabnya kita akan memperhatikan kata “ ROH KUDUS “ sebagai dasar kita, karena kata itu begitu padat sehingga tidak ada yang lebih tepat lagi. Dalam Alkitab disinggung juga roh-roh lain seperti roh manusia, roh-roh surgawi, dan roh-roh jahat. Akan tetapi hanya Roh Allah sajalah yang disebut Roh Kudus (Roh Suci). Yakni, Dialah yang telah dan akan terus menguduskan(menyucikan) kita. Sebagaimana Bapa disebut Pencipta dan Anak disebut Penyelamat, maka Roh Kudus disebut Yang Kudus atau Yang menguduskan atau Yang menyucikan.( 2 Tes 2:13, Roma 15 : 16 ).
 “ yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus”. ( Roma 15:16)
 “Akan tetapi kami harus selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu, saudara-saudara, yang dikasihi Tuhan, sebab Allah dari mulanya telah memilih kamu untuk diselamatkan dalam Roh yang menguduskan kamu dan dalam kebenaran yang kamu percayai”. ( 2 Tes 2:13)
 Bagaimanakah Ia menguduskan kita ? Jawabannya : Sama seperti Sang Anak berkuasa menjadikan kita menjadi milik-Nya melalui kelahiran, kematian, dan kebangkitan-Nya dan sebagainya, maka Roh Kudus berperan agar kita dikuduskan melalui hal-hal ini : persekutuan orang kudus ( Gereja Kristen ), pengampunan dosa, kebangkitan daging, dan hidup yang kekal. Dengan kata lain, pertama tama Roh Kudus membawa kita ke dalam persekutuan-Nya yang kudus dan menempatkan kita dalam naungan gereja. Lalu, melalui gereja Ia memberitakan firman Allah kepada kita dan menuntun kita kepada Kristus.
 II. Roh Kudus membawa kita kepada Kristus
 Kita tidak akan pernah mengetahui apa-apa tentang Kristus, percaya kepada-Nya, menerima Dia sebagai Tuhan kita, kalau Roh Kudus tidak menawarkan semua itu kepada kita dan menanamnya di dalam hati kita, ketika kabar baik (Injil) diberitakan. Karya tersebut telah terlaksana. Kristus telah mendapatkan dan memenangkan harta itu bagi kita melalui penderitaan, kematian dan kebangkitan-Nya dan sebagainya. Akan tetapi, kalau karya-Nya tetap tersembunyi dan tak seorangpun mengetahuinya,semuanya itu sia-sia dan tidak berguna bagi siapapun. Allah membuat firman-Nya disampaikan dan diberitakan secara umum supaya harta ini tidak terkubur begitu saja, melainkan dikembangkan dan dinikmati semua orang. Allah juga telah memberi kita Roh Kudus membuat harta ini, penyelamatan ini, dekat dengan kita dan menjadi milik kita. Jadi menguduskan kita sama artinya dengan membawa kita kepada Kristus agar kita menerima hal-hal yang baik yang tidak dapat kita peroleh sendiri.
 Oleh karena itu, kita harus mengerti pasal pengakuan ini dengan sejelas-jelasnya. Kalau ada yang bertanya : “ Apa maksudnya bila kamu mengatakan, “ Aku percaya kepada Roh Kudus “? Maka kita harus menjawab : “Aku percaya bahwa Roh Kudus menguduskan aku (menyucikan aku ), seperti yang disebutkan oleh nama-Nya.” Bagaimana Ia melakukan hal ini ? Bagaimana caranya ? Jawabnya : “Melalui gereja Kristen, pengampunan dosa, kebangkitan daging, dan hidup yang kekal”. Pertama, Ia memiliki suatu persekutuan yang kudus di dunia ini, Ia yang melahirkan setiap orang Kristen dan menopang setiap orang Kristen melalui firman Allah. Ia membuat arti firman ini menjadi jelas dan mengembangkannya. Ia membuat terang-Nya bersinar dalam hati kita dan membuat hati kita bernyala-nyala,sehingga kita berpegang pada firman itu, menerimanya, bergantung padanya dan memeliharanya.
 III. Roh Kudus menciptakan gereja
 Kalau Roh Kudus tidak menjaga agar firman Allah diberitakan, dan kalau Ia tidak menggerakkan hati kita untuk berpegang pada firman itu, hati kita pun tersesat. Inilah yang terjadi pada masa kekuasaan paus-paus. Pada saat itu iman tersembunyi dan tak seorangpun mengenal Kristus sebagai Tuhan, ataupun Roh Kudus sebagai Yang Menguduskan kita. Tak seorangpun percaya bahwa Kristus adalah Tuhan kita dalam arti : Kristus telah mendapatkan harta ini tanpa kita harus berbuat apa-apa atau berusaha mendapatkannya ; dan Ia membuat kita dapat berkenan kepada Bapa. Kalau begitu apa yang menjadi masalahnya? Roh Kudus tidak berada di sana untuk membuat semuanya itu menjadi jelas dan untuk menjaga agar firman itu diberitakan. Sebaliknya, manusia dan roh-roh jahatlah yang mengajarkan bahwa kita dapat memiliki kesukaan kekal dan dapat berkenan kepada Allah melalui perbuatan-perbuatan baik kita. Dengan demikian, ini juga bukan gereja Kristen. Sebab dimana Kristus tidak diberitakan, tidak ada Roh Kudus yang menciptakan, memanggil, dan menghimpun gereja Kristen. Dan diluar gereja tak seorangpun dapat datang kepada Kristus.
 IV. Persekutuan yang dipanggil Roh Kudus
 Rangkuman arti ungkapan ini adalah sebagai berikut : Aku percaya bahwa di dunia ini ada sekelompok kecil orang atau persekutuan yang kudus, yang terdiri dari orang-orang kudus yang seluruhnya di bawah satu kepala, yaitu Kristus. Persekutuan ini dipanggil bersama-sama oleh Roh Kudus, dengan satu iman, pikiran, pengertian, dengan berbagai karunia, tetapi hidup bersama-sama dalam kasih dan keselarasan, tanpa bidat-bidat atau bagian-bagian. Aku adalah bagian kelompok kecil ini juga dan salah seorang anggotanya. Sebagai mitranya yang penuh, aku turut menikmati segala yang baik yang dimilikinya. Roh Kudus membawaku kesana, dan aku menjadi bagian tubuh ini,karena aku mendengar firman Allah dan tetap mendengarnya. Inilah langkah pertama untuk menjadi anggota persekutuan ini. Sebelum hal ini terjadi, kita adalah umat Iblis, kita tidak tahu apa-apa tentang Allah dan Kristus. Namun, sekarang Roh Kudus diam bersama persekutuan yang kudus ini, yaitu orang-orang Kristen, sampai Hari Terakhir. Melalui persekutuan itu, Ia memepersatukan kita. Ia memakai kita menjadi penyambung lidah-Nya untuk menyebarkan firman itu. Sebab dengan cara begitu Roh menguduskan orang-orang dan menolongnya untuk menjadi lebih kudus lagi.
 *TANDA SESEORANG TLH DIPENUHI ROH KUDUS
 Setelah orang itu diselamatkan, maka Roh Kudus akan MENGINSAFKAN orang Kristen baru itu akan KEPERLUAN untuk BELAJAR Alkitab, setelah dia memahami Alkitab maka Roh Kudus akan memberinya KUASA untuk menjadi SAKSI Kristus dengan MEMBERITAKAN Injil. Setelah menjadi orang Kristen Roh Kudus tidak perlu TURUN lagi atasnya, karena sudah ada di dalam hatinya, Roh Kudus tidak perlu memenuhinya lagi karena Roh Kudus sudah memenuhi hatinya sejak dia belum diselamatkan. Itulah yang dimaksudkan nat Alkitab di bawah ini.
 tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu. Yohanes 14:26
 Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.” Kisah Para Rasul 1:8
 Jadi, bila ada orang yang berkata, “Anda harus cerdas untuk dapat memahami Alkitab!” Percayalah kepada saya, orang itu MEMBUAL! Apabila ada orang yang berkata kepada anda, “Anda harus MEMATIKAN akal untuk dapat memahami Alkitab!” Percayalah kepada saya, orang itu bukan hanya MEMBUAL namun dia sedang MENYESATKAN! Untuk memahami Alkitab anda harus MENAKLUKKAN akal budi di bawah bimbingan Roh Kudus sehingga dapat belajar Alkitab dengan cara yang benar. Pelajarilah perlahan-lahan semakin giat belajar semakin terlatih anda jadinya. Semakin terlatih, maka semakin mudah anda memahami Alkitab.MACAM_MACAM KARUNIA ROH KUDUS
 Karunia roh terdiri dari :
1. Karunia berkata dengan hikmat
2. Karunia berkata dengan pengetahuan
3. Karunia iman supranatural
4. Karunia untuk menyembuhkan
5. Karunia untuk mengadakan mujizat
6. Karunia untuk bernubuat
7. Karunia untuk membedakan bermacam-macam roh
8. Karunia untuk berkata-kata dalam bahasa roh
9. Karunia untuk menafsirkan bahasa roh
 Penjabaran sederhananya :
 1. Karunia berkata dengan hikmat.
Pernah mendengar ada orang yang begitu tepat menafsirkan suatu mimpi atau penglihatan, seperti Yusuf dan Daniel? Pernah mendengar ada orang yang begitu cepat menemukan perumpamaan untuk menyimbolkan suatu situasi maupun cepat memecahkan teka-teki perumpamaan?Karunia hikmat adalah kemampuan supranatural untuk menjelaskan atau menjabarkan rencana Tuhan melalui tanda-tanda / simbol-simbol. Jadi, Tuhan memberi tanda dan dia diberi hikmat untuk menjelaskan maupun membongkarnya.
 Karunia hikmat ini berbeda dari hikmat biasa.Hikmat dapat dipelajari (misal, baca kitab amsal, banyak baca buku untuk menambah pengetahuan, belajar dari pengalaman hidup), tapi karunia hikmat tidak dapat dipelajari dan tidak dapat ditebak dengan otak manusia (meski manusia yang bijaksana sekalipun).Makanya jangan heran bila ada orang pandai bijak yang gagal menebak rencana Allah.
 2. Karunia berkata-kata dengan pengetahuan.
Orang yang memiliki karunia ini bisa mengetahui kejadian masa lampau yang rahasia atau keadaan aktual seseorang yang tidak pernah diberitahukan kepadanya. Misalnya, ia bisa memberitahukan dengan tepat usia, pekerjaan, apa yang dipikirkan seseorang, apa yang sedang direncanakan seseorang dan penyakit apa yang sedang menyerang seseorang tanpa diberitahukan sebelumnya.
 Tentu saja karunia pengetahuan berbeda dengan pengetahuan biasa. Karunia pengetahuan itu supranatural, seakan Tuhan sendiri yang memberitahukan mengenai keadaan seseorang yang rahasia. Ini tidak bisa dipelajari. Kita mungkin bisa peka secara logis membaca tanda-tanda namun tidak akan bisa mengetahui persis, kecuali Tuhan memberitahukan.
 3. Karunia iman supranatural.
Ketika karunia ini bekerja, seseorang akan mendapat iman yang begitu kuat dan besar sehingga ia bisa melakukan perbuatan ajaib atau mengatakan sesuatu yang tidak dipikirkan sebelumnya dan hal tersebut bekerja dengan efektif secara nyata. Ini biasanya berlangsung tiba-tiba di luar keinginan. Iman jenis ini akan mampu memindahkan gunung bahkan secara harafiah.
 Tentu saja karunia iman ini berbeda dengan iman biasa. Semua orang percaya pasti memiliki iman kepada YESUS KRISTUS, karena tanpa iman tidak mungkin seseorang berkenan pada Allah. Tapi karunia iman ini hanya diberikan pada orang tertentu saja.
 4. Karunia untuk menyembuhkan.
Orang yang diberi karunia ini akan dipanggil untuk melayani orang-orang sakit. ROH KUDUS akan bekerja melalui orang ini untuk menyalurkan kesembuhan hingga taraf yang ekstrim (misal, menumbuhkan mata, memanjangkan kaki yang cacat, dll). Tapi tetap saja, karunia ini baru bisa aktif ketika Roh mengijinkannya. Jadi jangan heran kenapa tidak semua orang sakit pasti sembuh ketika dilayani. Tuhan punya waktu yang berbeda dan tujuan yang berbeda untuk orang per orang (hamba Tuhan kan bukan Tuhan itu sendiri).Biasanya orang yang memiliki karunia menyembuhkan memiliki spesialisasinya masing-masing (ada yang spesialis di kanker, ada yang tulang, dll)
 Tentu saja semua orang Kristen diperbolehkan menumpangkan tangan atas orang sakit dan orang itu akan sembuh. Kita boleh berdoa dan sesuai kehendak Tuhan, orang yang kita doakan akan disembuhkan. Tapi tidak berarti orang ini memiliki karunia menyembuhkan. Hanya yang terpanggil di ladang ini yang akan Tuhan perlengkapi.
 5. Karunia mengadakan mujizat.
Karunia untuk mengadakan tanda-tanda heran dan ajaib di luar logika serta di luar usaha manusia. YESUS melakukannya dengan mengubah air menjadi anggur, membelah laut teberau, dll. Tujuannya tentu bukan untuk pamer tapi untuk kepentingan bersama.
 6. Karunia untuk bernubuat.
Karunia untuk mengucapkan atau menyampaikan pikiran dan isi hati Tuhan mengenai suatu hal atau keadaan di masa depan yang sifatnya strategis untuk kepentingan bersama. Agabus pernah menubuatkan kelaparan yang akan terjadi pada suatu kota.
 Paulus pernah menyampaikan pada jemaat Korintus :
 1 Kor. 14:5Aku suka, supaya kamu semua berkata-kata dengan bahasa roh, tetapi lebih dari pada itu, supaya kamu bernubuat. Sebab orang yang bernubuat lebih berharga dari pada orang yang berkata-kata dengan bahasa roh, kecuali kalau orang itu juga menafsirkannya, sehingga Jemaat dapat dibangun.
 1Kor. 14:31Sebab kamu semua boleh bernubuat seorang demi seorang, sehingga kamu semua dapat belajar dan beroleh kekuatan.
 Paulus menyiratkan bahwa semua orang dapat bernubuat. Ini sekilas kontradiktif dengan karunia nubuat yang hanya diberi pada orang tertentu saja.Tapi, sebenarnya tidak.Semua orang dapat bernubuat karena sebagai anak Tuhan, kita dapat mendengar suara Tuhan mengenai satu dan lain hal untuk diri sendiri maupun orang lain (bukan dibuat-buat). Tapi, karunia bernubuat adalah untuk kepentingan jemaat dan bersifat strategis (menyangkut lebih banyak orang) dan ini hanya diberikan pada orang tertentu saja. 
7. Karunia untuk membedakan bermacam-macam roh.
Orang yang memiliki karunia ini dimampukan melihat ke alam roh. Dia bisa melihat malaikat, roh jahat hingga Tuhan. Inilah yang tercantum dalam kitab Yoel sebagai penglihatan. Mata rohani dibuka oleh Tuhan. Kalau sekadar merasakan kehadiran roh jahat, ini belum jadi karunia (misal bulu kuduk berdiri atau kulit terasa dingin). Orang Kristen yang telah mengalami pertumbuhan demi pertumbuhan rohani akan mempunyai kepekaan terbatas terhadap alam roh, tapi karunia membedakan roh ini (yang berupa penglihatan - vision) hanya diberikan pada orang tertentu saja.
 8. Karunia untuk berkata-kata dalam bahasa roh.
Bahasa roh ini muncul dari hati (bukan pikiran) dan diucapkan oleh lidah sehingga tidak dapat dipelajari dan tidak dapat dilatih apalagi ditiru. Bahasa roh yang merupakan karunia biasanya 'unik' bunyinya dan muncul dalam suara yang kuat. Karunia bahasa roh pasti diikuti oleh karunia menafsirkan bahasa roh. Kenapa? Karena ini untuk kepentingan bersama dan membangun jemaat. Jika jemaat yang lain tidak mengerti, maka tidak bisa untuk kepentingan bersama bukan?
 Paulus menulis :
 1 Kor. 14:5Aku suka, supaya kamu semua berkata-kata dengan bahasa roh, tetapi lebih dari pada itu, supaya kamu bernubuat. Sebab orang yang bernubuat lebih berharga dari pada orang yang berkata-kata dengan bahasa roh, kecuali kalau orang itu juga menafsirkannya, sehingga Jemaat dapat dibangun.
 Lagi :
 1 Kor. 14:4 Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, ia membangun dirinya sendiri, tetapi siapa yang bernubuat, ia membangun Jemaat.
 Jadi, ada bahasa roh yang untuk membangun diri sendiri, ada juga yang untuk kepentingan bersama. Yang untuk kepentingan bersama itu adalah yang berupa karunia dan pasti ada penafsirannya.
 9. Karunia untuk menafsirkan bahasa roh.
Udah jelas karunia ini adalah untuk menafsirkan bahasa roh. Tiba2 seseorang mempunyai pengertian mengenai isi bahasa roh yang diungkapkan orang lain maupun dirinya sendiri dan isinya adalah untuk kepentingan bersama.
 WARNING!!!
 Iblis bisa memalsukan semua karunia ini.Seperti 2 sisi mata uang, ada yang asli dan ada yang palsu.Keberadaan yang palsu memang harus dihindari, tapi yang asli jangan langsung dihilangkan.Kita sambut yang asli tapi menolak yang palsu.
 Bagaimana membedakannya?Dari sumber, apakah berasal dari YESUS KRISTUS.Dari buah, apakah membawa kebaikan dan cara hidup si pelaku memberi kesaksian mengenai kebenaranDari tujuan, apakah membawa orang lain makin dekat dan mengenal YESUS KRISTUS.
 Untuk karunia yang tidak memenuhi salah satu atau semua kriteria itu, berarti karunianya tidak berasal dari ROH KUDUS
 nah detelah kita tahu semuanya ini kita juga hrs tahu kenapa Tuhan menganugerahi semua ini unt kita??????
yg Tuhan ingin kan adl tiada lain n tiada bukan hanya unt "MEMBANGUN JEMAAT."
 1Korintus 14
 3. Tetapi siapa yang bernubuat,ia berkata-kata kepada manusia, ia membangun,menasihati dan menghibur.
 4. Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, ia membangun dirinya sendiri,tetapi siapa yang bernubuat, ia membangun Jemaat.
 12. Demikian pula dengankamu: Kamu memang berusaha untuk memperoleh karunia-karunia Roh, tetapi lebih daripada itu hendaklah kamu berusaha mempergunakannya untuk membangun Jemaat.
 26. Jadi bagaimana sekarang,saudara-saudara? Bilamanakamu berkumpul, hendaklahtiap-tiap orangmempersembahkan sesuatu:yang seorang mazmur, yanglain pengajaran, atau penyataan Allah, atau karunia bahasa roh,atau karunia untuk menafsirkan bahasa roh, tetapi semuanya itu harus dipergunakan untuk membangun.
 2Korintus 10
 8. Bahkan, jikalau aku agak berlebih-lebihan bermegah atas kuasa, yang dikaruniakanTuhan kepada kami untuk membangun dan bukan untuk meruntuhkan kamu, maka dalam hal itu aku tidak akan mendapat malu.
 2Korintus 12
 19. Sudah lama agaknya kamu menyangka, bahwa kami hendak membela diri di depan kamu. Di hadapan Allah dan demi Kristus kami berkata:semua ini, saudara-saudaraku yang kekasih, terjadi untuk membangun iman kamu.
 2Korintus 13
 10. Itulah sebabnya sekali ini aku menulis kepada kamu ketika aku berjauhan dengan kamu, supaya bila aku berada ditengah-tengah kamu, aku tidak terpaksa bertindak keras menurut kuasa yangdianugerahkan Tuhan kepadaku untuk membangun dan bukan untuk meruntuhkan, n
 yang kedua Tuhan Yesus telah menganugerahkan kepada kita karunia Roh Kudus, berarti kita dipenuhi Tuhan dengan Roh-NYa, dan kita menjadi pengikut Kristus dalam segala hal, kita diharapkan harus benar-benar meneladani sikap hidup Tuhan Yesus Kristus.
 Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup." (1 Yohanes 2:6). Amin.....


Sabtu, 26 Mei 2012

Kasih Bapa

          Seorang bapak setengah baya bekerja pada sebuah perusahaan kereta api, dan tugas bapak ini mudah saja. Beliau hanya bertugas menarik sebuah tuas yang mengerakkan roda roda raksasa yang saling berhubungan untuk mengangkat jembatan yang merintangi jalan kereta api itu, sehingga kereta api tersebut dapat lewat dengan selamat. tentu saja jika jembatan tersebut tidak diangkat... maka kereta api itu akan mengalami kecelakaan yang sangat hebat.

          Bapak ini mempunyai seorang anak satu satunya yang sangat dikasihi dengan segenap jiwanya. Suatu hari, anak bapak ini mengunjungi bapaknya dan bapaknya membiarkan anaknya melihat lihat tempat kerjanya. Sewaktu anak ini menghampiri roda roda raksasa tersebut, tiba-tiba sang anak terpeleset dan jatuh diantara roda roda raksasa tersebut. Malang baginya.. kaki anak kecil tersebut terjepit dengan eratnya diantara gerigi roda-roda raksasa tersebut. Melihat kaki anaknya terjepit diantara roda-roda raksasa tersebut, sang bapak dengan serta merta berusaha menolong melepaskan kaki anak tersayangnya tersebut dari jepitan gerigi roda tersebut....

          Setelah berusaha sekian lama, sang bapak ini masih belum bisa melepaskan kaki anaknya tersebut. Sesaat kemudian, sang anak mulai menangis karena ketakutan. Tiba-tiba dari kejauhan terdengarlah secara samar-samar suara peluit kereta api tersebut dari kejauhan, memberi tanda agar jembatan itu harus segera diangkat. Sesaat kemudian hati bapak ini menjadi sangat sedih dan ketakutan... Di dalam kecemasannya dia masih berusaha melepaskan kaki anaknya... tapi masih tidak ada hasilnya.

          Tidak lama kemudian suara peluit kereta api tersebut terdengar semakin jelas dan dekat. Hati bapak ini seketika menjadi hancur... bapak ini mulai menangis dengan sedihnya. Di dalam hati bapak ini muncul suatu keraguan,haruskah dia mengorbankan anak satu-satunya demi menyelamatkan kereta api itu yang penumpangnya tak ada satupun yang dia kenal? Namun jika dia memilih untuk menyelamatkan anaknya...maka berapa jiwa yang akan melayang dengan sia sia hanya gara gara satu orang saja....????

          Sesaat kemudian... bapak ini perlahan-lahan mencium kening anaknya dengan penuh kasih sayang dan dengan hati yang sangat hancur... lalu bapak ini mulai berdiri dan menuju ke tuas pengangkat jembatan tersebut. Dengan air mata yang membasahi sampai ke bajunya, sang bapak ini melihat sekali lagi pada anak satu satunya itu.. Sesaat kemudian bapak ini menarik tuasnya dan jatuh lemas dan menangis sejadi-jadinya tanpa berani melihat proses kematian anaknya yang sangat tragis yang tidak pernah dibayangkan olehnya demi menyelamatkan orang-orang yang ada didalam kereta api itu, yang sama sekali tidak mengetahui, bahwa saat itu juga mereka telah bebas dari kematian yang kekal....

          Saudaraku yang terkasih... jika kita renungkan kembali kisah diatas... Bukankah cerita diatas telah terjadi 2000 tahun yang lalu... dimana Yesus telah disalib hanya untuk menebus dosa kita...? Siapakah kita ini sehingga kita memperoleh keselamatan itu...? Sesungguhnya kita ini tidak lebih dari sampah yang tidak ada harganya... Tetapi kasih Yesus begitu besar... Sehingga Dia rela mati diatas kayu salib hanya untuk menebus dosa kita...


"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal". (injil Yohanes 3:16). 


          Saya mau katakan pada saudara/i ...Bahwa hanya Yesus sajalah yang rela mengorbankan nyawanya bagi kita. Tak ada kasih yang demikian besar seperti yang dilakukan Yesus demi menyelamatkan kita. Kematian Yesus itu tidak dapat dinilai dengan apapun yang ada didunia ini... terlalu mahal dan sangat mahal untuk sebuah jiwa seperti saya dan saudara...

          saya juga mau katakan sesuatu pada saudara...Kematian Yesus 2000 tahun yang lalu bukan hanya untuk menebus dosa orang yang hidup pada jaman itu saja...Tetapi darah-Nya yang tercurah 2000 tahun yang lalu masih mampu dan Dia sanggup menyelamatkan kita. Percayalah kepada Yesus...Sebab hanya melalui Dialah kita dapat diselamatkan. Dan bagi kita yang sudah percaya pada Yesus...

          Janganlah kita menjual kematian Yesus dengan hal hal yang bersifat duniawi...Terlalu mahal harga sebuah nyawa itu, sobat. Teman-temanku yang terkasih didalam Yesus Kristus.. Sediakanlah waktu bagi Tuhan untuk bersaksi tentang pengorbananNya ini kepada teman- temanmu yang belum mengenal Yesus secara pribadi.

          Sekaranglah waktunya... Jangan ditunda lagi... Sebab hari esok kan terlambat... ! Selamat bersaksi dan menerima keselamatan yang dari Tuhan...

          Sebab penebusan di kayu salib adalah bentuk kasih terbesar dari Tuhan untuk kita semua, anak2Nya yang berharga. Tidak ada apapun yang sebanding dengan itu.Amin...

God bless u...

Jumat, 25 Mei 2012

Hingga Nafas Akhir

"Sedang mereka melemparinya Stefanus berdoa, katanya: "Ya Tuhan Yesus, terimalah rohku." Sambil berlutut ia berseru dengan suara nyaring: "Tuhan, janganlah tanggungkan dosa ini kepada mereka!" Dan dengan perkataan itu meninggallah ia." (Kisah para rasul 7:59-60). 

===>Stefanus adl salah seorang murid dr 7 org yg terpilih unt menerima pendelegasian tgs melayani jemaat dr para rasul. Stefanus dipilih krn ia dikenal oleh jemaat sbg seorang pemuda yg penuh iman dan Roh Kudus. 

Stefanus kmdn dikenal sbg seorang pemimpin jemaat yg berdampak kuat. Hal ini menarik perhatian para pemimpin yahudi yg memiliki sejarah panjang menentang pekerjaan2 Tuhan, yg terakhir adl menyalibkan Yesus dan menganiaya jemaat. 

Namun dgn dipenuhi kuasa Roh Kudus, Stefanus dgn penuh keberanian menyatakan kebenaran kpd para pemimpin Yahudi itu, hal tersebut menusuk hingga kejantung mereka. Hal tersebut bkn hanya membuat para pemimpin yahudi itu marah, namun berang shg lansung menyeret Stefanus keluar kota unt dibunuh dgn hukuman rajam. 

Begitu batu2 tajam menyentuh tubuh Stefanus, ia bknnya balik mengutuki org2 itu malah tersungkur dilututnya dan berdoa, "Tuhan, janganlah dosa ini ditanggungkan keatas mereka!" Sesudah itu Stefanus langsung menghembuskan nafasnya yg terakhir. 

Bukankah doa Stefanus tampak familiar? Ya, doa Stefanus sangat mirip dgn doa Yesus saat di kayu salib. Stefanus bnr2 meneladani setiap hal dlm kehdpan Yesus, bahkan hingga titik darah penghabisan.

Pertanyaannya, sdhkah kita spt Stefanus? Apapun alasannya, kita hrs hdp seperti Yesus hidup. Unt itulah kita dipanggil org Kristen, yaitu para pengikut Kristus. Yg kita ikuti adl gaya hdp Kristus, dan kita hrs mempertahankan gaya hdp Kristus itu bahkan hingga kita berada diambang kematian. 

Mengikuti teladan kehidupan Kristus tdk ada masa kadaluarsanya, kita hdp seperti Kristus hdp hingga akhir kehidupan kita. Amin 

God bless us 

sumber: jawaban.com