Karena sebagaimana dia berpikir dalam hatinya, demikianlah dia.... (Amsal 23:7,KJV)
Ayat Alkitab yg satu ini memberitahu kita betapa pentingnya unt
berpikir dgn tepat. Pikiran itu berkuasa dan menurut penulis kitab
Amsal, pikiran memiliki kesanggupan daya cipta.
"Jika pikiran kita akan mempengaruhi keberadaan kita kelak, maka hrslah diprioritaskan agar kita memikirkan hal2 yg benar."
"Jikalau suatu
pohon kamu katakan baik, maka baik pula buahnya; jikalau suatu pohon
kamu katakan tidak baik, maka tidak baik pula buahnya. Sebab dari
buahnya pohon itu dikenal." (Matius 12:33).
Alkitab menyatakan
bhw pohon dikenal dr buahnya. Hal itu berlaku juga dlm hdp kita. Pikiran
menghasilkan buah. Pikirkanlah pikiran yg baik maka buah kehidupan kita
akan baik, sebaliknya jika pikiran kita buruk maka buahnya akan buruk
juga.
"Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan
hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan
hal-hal yang dari Roh." (Roma 8:5).
Roma pasal 8 mengajarkan
kita bahwa jika kita memikirkan hal2 yg berasal dr daging, maka kita
berjalan dalam daging, tetapi jika kita memikirkan hal2 dr Roh, maka
kita akan berjalan dalam Roh.
Biarkan saya menjelaskannya dgn
cara lain: jika kita memikirkan pikiran2 kedagingan, pikiran2 keliru, pikiran2 negatif, maka kita tak dapat berjalan dalam Roh. Pemikiran yg
di barui dan bersifat ilahi merupakan kebutuhan penting bagi kehidupan
Kristen yg berhasil.
Ada waktunya ketika kita manusia akan
bersikap malas mengenai sesuatu. Tetapi jika kita sadar bahwa sesuatu
itu merupakan hal yg dapat menyebabkan masalah besar jika kita
melalaikannya maka kita akan bersemangat dan memperhatikannya krn kita
tahu bhw itu sangat penting.
Hidup kita sekarang ini mungkin
dlm keadaan kacau dikarenakan akibat dr tahun2 yg dilalui dgn pikiran2
yg keliru. Mulailah sekarang unt serius unt membarui pikiran2 kita,
meruntuhkan benteng2yg tlh didirikan iblis dlm pikiran kita. Gunakan
senjata2 yg kita punya yaitu Firman, puji-pujian, n doa.
".... Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam." (Zakharia 4:6).
Salah satu bantuan terbaik menuju kemerdekaan ialah memohon kpd Tuhan unt memperoleh bny pertolongan.
Doa adl salah satu senjata kita. Kita tak mungkin mengatasi situasi
kita dgn tekad semata-mata. Kita perlu bertekad, tapi bertekad dalam Roh
Kudus, bkn dalam usaha kedagingan kita sendiri, Roh Kudus adl penolong
kita.
Bagi org Kristen berpikir benar merupakan kebutuhan hidup
yg penting. Kebutuhan hidup yg penting adl sesuatu yg sangat penting
sehingga seseorang tak dapat hidup tanpa hal itu, contoh detak jantung
itu penting, atau tekanan darah itu penting tanpa hal2 itu tidak akan
ada kehidupan.
Tuhan menekankan kebenaran ini kepada saya
tentang hubungan pribadi dgn Dia dlm doa n Firman. Saya mengalami
kesulitan mendisiplinkan diri saya unt melakukan hal ini sampai Dia
menunjukan kpd saya bhw hal itu merupakan kebutuhan hidup yg penting.
Sama seperti kehidupan jasmani saya bergantung pada tanda2 kehidupan.
Demikian juga kehidupan rohani saya bergantung pada penggunaan waktu yg
teratur bersama Allah. Setelah saya menyadari bhw persekutuan dgn Dia
itu penting bagi kehidupan , maka saya memprioritaskannya dalam hidup
saya.
Dengan cara yg sama, segera saya menyadari bahwa
pemikiran yg benar itu penting bagi kehidupan yg berkemenangan, saya
menjadi lebih serius tentang hal yg sedang saya pikirkan, dan memilih
pikiran2 saya dgn hati2.
Ingatlah Amsal 23:7 dan biarkan
kebenaran didalamnya memberikan dampak atas hidup kita, krn sebagaimana
kita berpikir dalam hati kita, demikianlah kita.
✽ː̗̀º†̬̩̊ºÄ♏€Nº†̬̩̊ºː̖́✽
Rabu, 14 Agustus 2013
PIKIRAN ADALAH MEDAN PEPERANGAN
"karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara." (Efesus 6:12).
Dr ayat Alkitab diatas kita melihat bhw kita berada dlm medan perang. Dlm peperangan itu lawan kita bknlah manusia melainkan iblis/roh2 jahat.
Iblis adl pendusta, Yesus menyebut dia... Bapa segala dusta n dr semua yg palsu (Yoh 8:44). Iblis mendustai kita, dia memberitahu kita hal2 ttng diri kita, ttng org lain, n ttng keadaan yg tdk benar. Namun dia tdk memberi tahu kita seluruh dusta sekaligus.
Iblis mulai menyerang pikiran kita dgn pola yg licik melalui:
- Gagasan. - Kecurigaan
- Kebimbangan. - Ketakutan
- Rasa ingin tahu. - Penalaran
- Teori2 kecil yg terus menerus mendesak.
Dia bergerak lambat n hati2 dan ingat, dia mempunyai siasat dlm peperangannya. Dia tlh lama sekali mempelajari kita
Iblis tau apa yg kita sukai n yg tdk kita sukai, dia tau kegelisahan kita, kelemahan kita,n ketakutan kita. Dia tahu hal yg paling mengganggu kita. Dia bersedia meluangkan berapa pun lamanya waktu yg dibutuhkan unt mengalahkan kita. Salah satu bakat iblis ialah kesabaran.
"karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng. Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus," (II Korintus 10:4-5).
Melalui siasat yang cermat n tipu daya yg licik, iblis berusaha mendirikan "BENTENG-BENTENG" dlm pikiran kita. Benteng adl suatu wilayah di mana di dalamnya kita di belenggu krn cara pemikiran tertentu.
Dalam nas ini, Rasul Paulus memberi tahu kita bhw kita mempunyai senjata yg kita butuhkan unt mengalahkan benteng-benteng iblis. Senjata-senjata seperti apakah itu????
"Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu."" (Yohanes 8:31-32).
Disini Yesus memberi tahu kita meraih kemenangan atas dusta iblis. Kita hrs memperoleh pengetahuan dr kebenaran Allah dlm diri kita, membarui pikiran kita dgn Firman-Nya. Kita hrs hidup dan tinggal dalam firman, terus menerus dalam Firman Allah.
Dua senjata yg lain adl pujian dan doa. Puji-pujian lbh cpt mengalahkan iblis jika di bandingkan dgn rencana perang lainnya, tetapi dgn catatan puji-pujian itu hrs keluar dr hati nurani yg murni, bkn hanya sekedar puji-pujian dibibir semata/asal-asalan memuji.
Doa adl hubungan dgn Tuhan. Doa berarti datang n memohon pertolongan pada Tuhan,atau berbicara pada Allah ttng sesuatu yg mengganggu kita.
Jika kita ingin memiliki kehidupan doa yg berhasil, kembangkanlah hubungan pribadi dgn Bapa, usahakanlah unt mengenal Yesus dan Roh kudus. Belajarlah unt mengisi doa kita dgn Firman Allah
Jadi, senjata kita adalah Firman yg digunakan dlm berbagai cara. Seperti yg dinyatakan Paulus kpd kita dlm 2 korintus, senjata kita bukanlah senjata duniawi(daging), tetapi senjata rohani. Kita membutuhkan senjata rohani krn kita memerangi roh2 yg ulung, yaitu iblis. Bahkan Yesus juga menggunakan senjata Firman dipadang gurun unt mengalahkan iblis (Lukas 4:1-13). Setiap kali iblis berdusta pada-Nya, Yesus menanggapinya dgn, "Ada Tertulis," n mengutip Firman kpdnya.
Jadi dlm 2 Korintus 10:4-5 ini menyatakan bahwa kita hrs mengangkat senjata ini, iblis berbantah dgn kita, dia menawarkan sejumlah teori n alasan2 unt menjatuhkan kita. Semua kegiatan ini berlangsung dalam pikiran kita. Tetapi syukur pada Allah kita punya senjata unt melawannya, Allah tdk menelantarkan kita dlm keadaan tdk berdaya, sadarilah sekarang bahwa ada peperangan yg berkecambuk,n PIKIRAN ADALAH MEDAN PEPERANGAN. Tetapi kabar baiknya ialah Allah ikut berperang dipihak kita.
✽ː̗̀º†̬̩̊ºÄ♏€Nº†̬̩̊ºː̖́✽
Sumber: buku pikiran adalah medan perang karya Joyce Meyer
Langganan:
Postingan (Atom)